Selasa, 01 Desember 2015

Memengaruhi Cara Mengonsumsi Produk

Jawaban kasus 4, 63 Pemasaran Tekini di Indonesia


Ulasan :
Perilaku konsumen merupakan tindakan yang dilakukan konsumen dalam merencanakan, membeli, mengonsumsi dan membuang barang dan layanan. Marketer berupaya mempengaruhi perilaku konsumen disetiap tahap ini, tidak hanya mendorong konsumen untuk membeli namun juga pada saat konsumsi dan pembuangan. Tujuan yang diinginkan bisa bermacam-macam. Salah satunya membuat konsumen membeli lebih banyak kalau konsumen boros maka dia akan membeli lebih sering sehingga pembelinya bertambah banyak. Perusahaan pun diuntungkan karena penjualannya menjadi meningkat.
Apa yang ingin dilakukan Cheetos Shot adalah membuat konsumen “boros” memakan biskuit tersebut. Untuk itu, cara mengonsumsi ala Cheetos Shot menganjurkan Cheetos Shot atau nge-shot pun dikenalkan. Cheetos shot menganjurkan cara makan konsumen dengan membuka mulut lalu menuangkan isi biskuit secara langsung. Apa yang unik di sini? Cara makan seperti ini akan membuat konsumen kehilangan kendali (loss kontrol) jumlah biskuit yang di makan. Bukankah biskuit yang keluar menjadi lebih banyak karena kemasn biskuit di tempatkan pada posisi di atas lalu di tuang ke mulut dibawahnya? Ada gaya tarik bumi di sini  sehingga jumlah biskuit yang keluar dari kemasan menjadi banyak. Akibatnya konsumen menjadi susah mengendalikan diri ( self kontrol ) terhadap jumlah biskuit yang ingin dimakannya. Kalau cara ini diikuti konsumen maka bisa membentuk kebiasaan (habit) konumen dalam mengkonsumsi Cheetos Shot. Kalau Cheetos Shot cepat habis maka konsumen akan membeli lagi. Otomatis penjualan Cheetos Shot meningkat.
Pertanyaan Tantangan                
1.      Seberapa besarkah peluang konsumen mengikuti cara makan yang diajarkan Cheetos Shot?
Sebelum mengetahui seberapa besar peluang konsumen mengetahui cara makan Cheetos Shot lihatlah terlebih dahulu data top Brand Indeks dalam kategori makanan (snack) :






Dari data di atas yang menunjukan bahwa Cheetos selama dua tahun terakhir yakni tahun 2013-2014 mempunyai top brand indeks menigkat. Hal ini menunjukan bahwa cara mengkonsumsi dengan cara nge-shot memiliki peluang yang cukup besar unutk di ikuti oleh konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan produk. Adapun juga bahwa Cheetos termasuk salah satu produk yang terus di pasarkan dan produk utama dari PT Indofood Tbk.
1.      Siapakah konsumen yang mudah dipengaruhi dengan cara makan seperti ini?
Jika kita melihat promosi Cheetos Shot dari segi pengiklanannya di TV sudah sangat jelas bahwa segmen yang di tuju adalah para remaja. Dan  tentu saja yang mudah di pengaruhi oleh iklan tersebut adalah anak remaja. Seperti yang kita ketahui pula bahwa para remaja sangat labil kondisi psikologisnya apalagi masa-masa  tersebut remaja sedang asyiknya menjalani masa yang di namakan cinta monyet. Dan kondisi inilah yang  di manfaatkan oleh para marketer untuk mempengaruhi  para remaja mengkonsumi Cheetos dengan cara Nge-shot.


2.      Apakah kelemahan diferensiasi dengan cara makan nge-shot seperti ini?
1.      Relatif memiliki imej yang buruk di mata konsumen
Cheetos munucl dengan harga yang sangat terjangkau pada tahun tersebut yaitu Rp.500. sebagaimana yang kita ketahui  konsumen cendrung  berfikir  bahwa harga murah mencerminkan kualitas  yang rendah dari suatu produk. Sedangkan dari iklahnnya sendiri, Cheetos shot tidak masuk akal karena sekarang ini konsumen sudah cerdas untuk menilai suatu produk yang dilihat dari iklan yang dibuat dan tidak serta merta mengikuti atau bahkan mempercayai produk yang sesuai dengan kenyataan yang ada bila mengkonsumsinya .
2.      Relatif memiliki target pasar yang tetap.
Biasanya iklan yang mengajarkan cara mengkonsumsi produk cendrung secara jelas memperlihatkan segmen pasar yang di tuju dalam iklannya . Pada kasus tersebut  target yang dituju oleh Cheetos Shot ini adalah dari kalangan anak-anak dan remaja saja oleh karena itu produk ini susah untuk memasuki segmen baru dan susah untuk merubah positioning . Sehingga untuk memperluas segmen pasar relatif sulit, dan bila di inginkan perusahaan tersebut  harus merubah seluruh atribut dari produknya agar dapat memasuki segmen pasar yang baru.


Kesimpulan :
Dalam ulasan dan tantangan kasus di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa memengaruhi cara mengkonsumsi produk dapat meningkatkan penjualan yang secara signifikan. . Adapun bila perusahaan ingin meningkatkan penjualan melalui strategi ini sebaiknya  berfokus pada satu segmen saja dan memperjelas segmen yang di tuju apalgi dalam promosi yang di lakukan. Namun dalam memengaruhi konsumen dengan cara mengkonsumsi mempunyai sisi kelemahan dan kelebihan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
isnainilina Blogger Template by Ipietoon Blogger Template