BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan menulis tentang trend produk pada masa tahun
2015 dimana Indonesia akan memasuki
Pasar Bebas dan produk dari manca Negara yang ada di belahan dunia akan
memasarkan produknya di Indonesia akibat masuknya Pasar bebas tersebut dan
Indonesia akan menjadi konsumen dari produk produk tersebut. Sehingga di tahun
2015 atau era dimana Indonesia memasuki pasar bebas dan produk apa saja yang
akan dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa trend yangt aka nada di tahun 2015?
1.3 Tujuan
-
Untuk mengindentifikasi dan mengetahui produk apa saja yang akan dibutuhkan
pada tahun 2015
1.4 Manfaat
1.
Memberikan
informasi informasi
tentang barang apa saja yang di butuhka 2015
2.
Menambah
pengetahuan tentang bagaiman tentangt meramal kebutuhan I masa depan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Manajemen dan Fungsi-Fungsi Manajemen
Kata
Manajemen berasal dari bahasa
Prancis kuno ménagement, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet, manajemen
sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti
bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Istilah manajemen
mengandung tiga pengertian yaitu :
1. Manajemen sebagai
suatu proses,
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Manajemen sebagai suatu
proses, dikemukakan tiga buah definisi:
1.
Dalam Encylopedia
of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses
dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
2.
Selanjutnya, Hilman
mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui
kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan
yang sama. Manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen.
3.
Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan.
Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan
mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan
bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung
kebenarannya.
Menurut G.R. Terry
manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan
organisasional atau maksud-maksud yang nyata.
·
Fungsi-fungsi
Manajemen
1. Perencanaan (Planning),
2. Pengorganisasian (Organizing),
3. Pengarahan (Actuating/Directing),
4. Pengawasan (Controlling)
Fungsi Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan
dan target bisnis tersebut
- Menentukan sumber-sumber daya yang
diperlukan
- Menetapkan standar/indikator keberhasilan
dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
Fungsi
Pengorganisasian
proses yang menyangkut bagaimana strategi dan
taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang
kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja
secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :
- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan
menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
- Menetapkan struktur organisasi yang
menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
- Kegiatan penempatan sumber daya manusia
pada posisi yang paling tepat
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan
Implementasi :
- Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
- Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
- Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi
Pengawasan dan Pengendalian
proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :
- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi
atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
2.2 Dinas Pendapatan Daerah Provinsi NTB
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi NTB adalah
dinas yang mengumpulkan dan pengatur pengeluaran dan pendapatan daerah Privinsi
NTB.Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, Negara Kesatuan Republik Indonesia
dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi terdiri atas
daerah-daerah kabupaten dan kota. Tiap-tiap daerah tersebut mempunyai hak dan
kewajiban mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan kepada masyarakat.
Undang-Undang No. 28 tahun 2009, kemampuan
Daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluarannya semakin besar karena Daerah
dapat dengan mudah menyesuaikan pendapatannya sejalan dengan adanya peningkatan
basis pajak daerah dan diskresi dalam penetapan tarif. Di pihak lain,
dengan tidak memberikan kewenangan kepada Daerah untuk menetapkan jenis pajak
dan retribusi baru akan memberikan kepastian bagi masyarakat dan dunia usaha
yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
memenuhi kewajiban perpajakannya.
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Gubernur
perlu dibantu oleh Perangkat Daerah yang dapat menyelenggarakan seluruh urusan
pemerintahan provinsi, meliputi urusan wajib dan urusan pilihan, bahwa dengan
ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota, dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, maka Organisasi Perangkat Daerah perlu dilakukan
penyesuaian, sesuai ketentuan Pasal 128 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka dipandang perlu membentuk Perangkat
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Visi
Dan Misi Dinas Pendapatan Propinsi NTB
1. Visi Dinas Pendapatan
Propinsi NTB Sebagai Berikut :
”Terwujudnya
Pendapatan Daerah Yang Mantap Dan Berdaya Saing Dengan Titik Brerat Pada
Peningkatan PAD”
2.
Misi Dinas Pendapatan Propinsi NTB
a. Misi
Pertama
: Mengembangkan
Pendapatan Asli Daerah.
b.
Misi kedua
: Pengembangan Sumber Daya Manusia
c. Misi
ketiga
:
Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
secara optimal
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1
Lokasi Penelitian
Tempat : DISPENDA PROVINSI NTB (Dinas
Pendapatan Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat )
Alamat : Jln. Majapahit No 17 Mataram
3.2
Waktu Penelitian
Tanggal:
Senin 13-05-2014
Pukul
: 12.00 WITA
3.3 Metode Pengumpulan Data
Wawancara kepada
pihak DISPENDA Kota Mataram
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perencanaan
-Perencanaan yang disusun oleh dispenda prov NTB harus di dukung oleh data dan informasi
yang akurat dan lengkap serta dianalisis dari berbagai alternatif dan implikasi
yang dapat diarahkan pada masa depan. Dispenda Provinsi Nusa Tenggara Barat
sebagai instansi teknis pengelola keuangan daerah di dalam melaksanakan
fungsinya, tentu saja harus di dukung oleh informasi data yang akurat dan
memadai, terutama yang berkaitan dengan informasi potensi penerimaan keuangan
daerah seperti jumlah objek pajak/retribusi daerah maupun jumlah wajib
pajak/retribusi daerah, sehingga didapatkan data yang riil dan valid.
-Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal dimaksudkan untuk mengetahui
dan mengidentifikasi elemen-elemen yang menjadi faktor kekuatan (strength)
faktor kelemahan (weakness) dari suatu organisasi agar dapat menjadi
salah satu bahan pertimbangan dalam memilih dan merumuskan strategi yang tepat
untuk terlaksananya organisasi dengan baik dan benar
Pengorganisasian
- Personil yang terlibat langsung dalam
proses kegiatan pada organisasi ini relatif dapat dikatakan cukup, yaitu
berjumlah 199 orang Pegawai Organik yang terdiri dari 44 orang pejabat
struktural dan 155 orang pejabat non struktural serta dibantu oleh 41 orang
tenaga PTT yang masing-masing memiliki tugas, fungsi, wewenang dan tanggung
jawab yang telah ditentukan.
- Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi
Dinas Pendapatan Provinsi Nusa Tenggara Barat selaku organisasi yang menangani
pendapatan daerah pegawai yang ada diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan
penjenjangan dan pendidikan tehnis fungsional yang relefan dengan tugas pokok
organisasi.
-Pendidikan dan pelatihan penjenjangan
menjadi sangat penting, karena pada hakekatnya adalah untuk meningkatkan atau mewujudkan kemampuan managerial dan
keseragaman kerja diseluruh jajaran Departemen dan Pemerintah Daerah.
Pengarahan
-DISPENDA
Prov.NTB memiliki program kerja.
Adanya
program kerja yang dimiliki oleh organisasi akan dapat mengarahkan semua proses
kegiatan dengan terencana dan terarah, terutama didalam memanfaatkan sumber
daya baik yang berupa dana, tenaga kerja maupun sarana dan prasarana secara
efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi secara optimal. Disamping
itu dengan adanya program kerja tersebut akan dapat dimengerti apa visi, misi
dan arah kebijakan yang akan ditempuh sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari
anggaran yang bersangkutan.
- Dalam
rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas sehari-hari tentunya harus
ditunjang dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai seperti gedung
kantor dan sarana mobilitas, perumahan dan perlengkapan lainnya.
-Agar dapat
terselenggaranya secara optimal berbagai kegiatan yang menjadi lingkup bidang
tugas Dispenda tentu saja tidak terlepas dari dukungan dana atau biaya
operasional yang tersedia dalam APBD Provinsi NTB. Mengenai besarnya dana
tersebut berfluktuatif pada setiap tahunnya.
Pengawasan
- Menurut DISPENDA
Prov.NTB pentingnya penilaian kinerja
dalam suatu organisasi karena setiap organisasi senantiasa berhadapan dengan
kondisi atau dinamika perubahan, adapun perubahan dinamika yang senantiasa
mempengaruhi organisasi antara lain, aspek politik, aspek teknologi,
perkembangan ekonomi makro dan perubahan nilainilai sosial disamping itu
penilaian kinerja juga dapat dipergunakan dalam suatu organisasi untuk
mengetahui kondisi organisasi dan atau pengambilan kebijakan lainnya.
- DISPENDA Prov.NTB melakukan pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan tugas bidang pendapatan
-DISPENDA
Prov.NTB dapat mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan melalui program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan.yang meliputi :
-Penyusunan
pelaporan keuangan semesteran
-Penyusunan
pelaporan prognosis realisasi angaran
-Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan
observasi yang kami lakukan di DISPENDA Provinsi NTB, telah penerapan
fungsi-fungsi Manajemen dengan baik.
Baik dari segi Fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta
pengawasanya. Dengan berjalanya
fungsi-fungsi Manajemen yang baik ini maka tujuan DISPENDA untuk membantu
Gubernur dan pemerintah untuk mengumpulkan dan pengatur pengeluaran dan pendapatan daerah Privinsi NTB akan tercapai.Selain
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang efektif, dibutuhkan juga kejasama yang
baik antara pemerintah dan mayarakat agar tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Kejujuran dan kinerja setiap karyawaan juga sangat penting dalam pencapaian
fungsi fungsi manajemen di organisasi pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar