Sabtu, 14 November 2015

Makalah observasi Dispenda Kota Mataram Pengahantar Manajemen

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Kegiatan menulis tentang trend produk pada masa tahun 2015 dimana Indonesia akan memasuki  Pasar Bebas dan produk dari manca Negara yang ada di belahan dunia akan memasarkan produknya di Indonesia akibat masuknya Pasar bebas tersebut dan Indonesia akan menjadi konsumen dari produk produk tersebut. Sehingga di tahun 2015 atau era dimana Indonesia memasuki pasar bebas dan produk apa saja yang akan dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia
1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa trend yangt aka nada di tahun 2015?

1.3  Tujuan
-          Untuk mengindentifikasi dan mengetahui produk apa saja yang akan dibutuhkan pada tahun 2015

 1.4  Manfaat
1.      Memberikan informasi informasi tentang barang apa saja yang di butuhka 2015
2.      Menambah pengetahuan tentang bagaiman tentangt meramal kebutuhan I masa depan.







BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Manajemen dan Fungsi-Fungsi  Manajemen
·         Pengertian Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet,  manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu :
1. Manajemen sebagai suatu proses,
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Manajemen sebagai suatu proses, dikemukakan tiga buah definisi:
1.      Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
2.      Selanjutnya, Hilman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama. Manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen.
3.      Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.

Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.


·         Fungsi-fungsi Manajemen
1.      Perencanaan (Planning),
2.      Pengorganisasian (Organizing),
3.      Pengarahan (Actuating/Directing),
4.      Pengawasan (Controlling)

  Fungsi Perencanaan

Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
- Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis

Fungsi Pengorganisasian
proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :
- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
- Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
- Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

Fungsi Pengarahan dan Implementasi

proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :

- Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi
         kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
- Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
- Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

Fungsi Pengawasan dan Pengendalian

proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :

- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis



2.2 Dinas Pendapatan Daerah Provinsi NTB

             Dinas Pendapatan Daerah Provinsi NTB adalah dinas yang mengumpulkan dan pengatur pengeluaran dan pendapatan daerah Privinsi NTB.Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi terdiri atas daerah-daerah kabupaten dan kota. Tiap-tiap daerah tersebut mempunyai hak dan kewajiban mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

Undang-Undang No. 28 tahun 2009, kemampuan Daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluarannya semakin besar karena Daerah dapat dengan mudah menyesuaikan pendapatannya sejalan dengan adanya peningkatan basis pajak daerah dan diskresi dalam penetapan tarif. Di pihak lain, dengan tidak memberikan kewenangan kepada Daerah untuk menetapkan jenis pajak dan retribusi baru akan memberikan kepastian bagi masyarakat dan dunia usaha yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Gubernur perlu dibantu oleh Perangkat Daerah yang dapat menyelenggarakan seluruh urusan pemerintahan provinsi, meliputi urusan wajib dan urusan pilihan, bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka Organisasi Perangkat Daerah perlu dilakukan penyesuaian, sesuai ketentuan Pasal 128 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka dipandang perlu membentuk Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Visi Dan Misi Dinas Pendapatan Propinsi NTB 
1.     Visi Dinas Pendapatan Propinsi NTB Sebagai Berikut :
Terwujudnya Pendapatan Daerah Yang Mantap Dan Berdaya Saing Dengan Titik Brerat Pada Peningkatan PAD

2.     Misi Dinas Pendapatan Propinsi NTB
a.      Misi Pertama                             : Mengembangkan Pendapatan Asli Daerah.
b.      Misi kedua                                : Pengembangan Sumber Daya Manusia
c.      Misi ketiga                                : Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
                                                             secara optimal                         



BAB III
METODELOGI PENELITIAN
 3.1 Lokasi Penelitian
Tempat : DISPENDA PROVINSI NTB (Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat )
Alamat : Jln. Majapahit No 17 Mataram
 3.2 Waktu Penelitian
Tanggal:  Senin 13-05-2014
Pukul   : 12.00 WITA
3.3 Metode Pengumpulan Data
Wawancara kepada pihak DISPENDA Kota Mataram
 
 



BAB IV
 HASIL DAN PEMBAHASAN
Perencanaan
-Perencanaan yang disusun oleh dispenda prov NTB harus di dukung oleh data dan informasi yang akurat dan lengkap serta dianalisis dari berbagai alternatif dan implikasi yang dapat diarahkan pada masa depan. Dispenda Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai instansi teknis pengelola keuangan daerah di dalam melaksanakan fungsinya, tentu saja harus di dukung oleh informasi data yang akurat dan memadai, terutama yang berkaitan dengan informasi potensi penerimaan keuangan daerah seperti jumlah objek pajak/retribusi daerah maupun jumlah wajib pajak/retribusi daerah, sehingga didapatkan data yang riil dan valid.
-Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal dimaksudkan untuk mengetahui dan mengidentifikasi elemen-elemen yang menjadi faktor kekuatan (strength) faktor kelemahan (weakness) dari suatu organisasi agar dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam memilih dan merumuskan strategi yang tepat untuk terlaksananya organisasi dengan baik dan benar
Pengorganisasian
- Personil yang terlibat langsung dalam proses kegiatan pada organisasi ini relatif dapat dikatakan cukup, yaitu berjumlah 199 orang Pegawai Organik yang terdiri dari 44 orang pejabat struktural dan 155 orang pejabat non struktural serta dibantu oleh 41 orang tenaga PTT yang masing-masing memiliki tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang telah ditentukan.
- Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Provinsi Nusa Tenggara Barat selaku organisasi yang menangani pendapatan daerah pegawai yang ada diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan penjenjangan dan pendidikan tehnis fungsional yang relefan dengan tugas pokok organisasi.
-Pendidikan dan pelatihan penjenjangan menjadi sangat penting, karena pada hakekatnya adalah untuk meningkatkan  atau mewujudkan kemampuan managerial dan keseragaman kerja diseluruh jajaran Departemen dan Pemerintah Daerah.

 
 
Pengarahan
-DISPENDA Prov.NTB memiliki program kerja.
Adanya program kerja yang dimiliki oleh organisasi akan dapat mengarahkan semua proses kegiatan dengan terencana dan terarah, terutama didalam memanfaatkan sumber daya baik yang berupa dana, tenaga kerja maupun sarana dan prasarana secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi secara optimal. Disamping itu dengan adanya program kerja tersebut akan dapat dimengerti apa visi, misi dan arah kebijakan yang akan ditempuh sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari anggaran yang bersangkutan. 
- Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas sehari-hari tentunya harus ditunjang dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai seperti gedung kantor dan sarana mobilitas, perumahan dan perlengkapan lainnya.
-Agar dapat terselenggaranya secara optimal berbagai kegiatan yang menjadi lingkup bidang tugas Dispenda tentu saja tidak terlepas dari dukungan dana atau biaya operasional yang tersedia dalam APBD Provinsi NTB. Mengenai besarnya dana tersebut berfluktuatif pada setiap tahunnya.

Pengawasan
- Menurut DISPENDA Prov.NTB pentingnya penilaian kinerja dalam suatu organisasi karena setiap organisasi senantiasa berhadapan dengan kondisi atau dinamika perubahan, adapun perubahan dinamika yang senantiasa mempengaruhi organisasi antara lain, aspek politik, aspek teknologi, perkembangan ekonomi makro dan perubahan nilainilai sosial disamping itu penilaian kinerja juga dapat dipergunakan dalam suatu organisasi untuk mengetahui kondisi organisasi dan atau pengambilan kebijakan lainnya.
- DISPENDA Prov.NTB melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas bidang pendapatan
-DISPENDA Prov.NTB dapat mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan melalui program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.yang meliputi :
-Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
-Penyusunan pelaporan prognosis realisasi angaran
-Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

BAB V
PENUTUP

           4.1 Kesimpulan
                                Berdasarkan observasi yang kami lakukan di DISPENDA Provinsi NTB, telah penerapan fungsi-fungsi  Manajemen dengan baik. Baik dari segi Fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengawasanya.  Dengan berjalanya fungsi-fungsi Manajemen yang baik ini maka tujuan DISPENDA untuk membantu Gubernur dan pemerintah untuk mengumpulkan dan pengatur pengeluaran dan pendapatan daerah Privinsi NTB akan tercapai.Selain pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang efektif, dibutuhkan juga kejasama yang baik antara pemerintah dan mayarakat agar tercapainya kesejahteraan masyarakat. Kejujuran dan kinerja setiap karyawaan juga sangat penting dalam pencapaian fungsi fungsi manajemen di organisasi pemerintah.





 

DAFTAR PUSTAKA

0 komentar:

Posting Komentar

 
isnainilina Blogger Template by Ipietoon Blogger Template