BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kegiatan Observasi di lapangan merupakan bagian dari
mata kuliah yang harus ditempuh sebagai salah satu syarat kelulusan bagi
mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Pengantar Manajemen, Universitas Mataram.
Tujuan kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pengaplikasian ilmu-ilmu secara teoritis yang telah didapat
selama perkuliahan yang pengimplementasiannya dilakukan dalam kegiatan ini,
salah satu ilmu serta teori yang akan diaplikasikan di tempat observasi di
lapangan adalah Menganalisis peranan fungsi-fungsi manajemen pada perusahaan.
Dimana kami
mengobservasi pada PT Banyumas Cabang Mataram karena perusahaan tersebut sudah
berdiri sejak lama dan merupakan salah satu perusahaan yang cukup besar untuk
memproduksi obat obatan.
Selain itu,
observasi ini juga penting untuk diikuti oleh mahasiswa mengingat kebutuhan
saat ini bukan hanya sekedar ilmu - ilmu yang sifatnya teoritis, melainkan juga
diperlukan suatu kegiatan yang dapat menambah ilmu - ilmu yang telah dipelajari
sebelumnya pada saat kegiatan perkuliahan, dan juga ilmu - ilmu yang didapat
ketika melaksanakan kegiatan observasi.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
implementasi fungsi-fungsi manajemen yang ada di PT Banyumas Cabang Mataram ?
1.3 Tujuan
-
Untuk mengetahui implementasi
fungsi-fungsi manajemen yang ada di PT Banyumas
Cabang Mataram.
-
Untuk mengetahui dan memahami cara
penyelenggaraan fungsi-fungsi manajemen yang efektif dan efisien.
1.4 Manfaat
1. Memberikan
informasi nyata mengenai implementasi fungsi-fungsi manajemen
2. Menambah
pengetahuan tentang ilmu manajemen yang ada di Organisasi Pemerintahan
3. Sebagai
pedoman dimasa depan apabila kita menjadi seorang pimpinan atau manajer dalam
suatu organisasi.
4. Membentuk
dan melatih keberanian agar terbiasa terjun ke lapangan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Manajemen dan Fungsi-Fungsi Manajemen
Kata Manajemen
berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang artinya seni melaksanakan dan
mengatur. Menurut Mary Parker Follet,
manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini
berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu :
1. Manajemen sebagai suatu proses,
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Manajemen sebagai suatu proses, dikemukakan tiga buah
definisi:
1. Dalam Encylopedia of the Social
Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan mana
pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
2. Selanjutnya, Hilman
mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui
kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan
yang sama. Manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen.
3. Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun
sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa
manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen
adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.
Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu
proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu
kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud
yang nyata.
·
Fungsi-fungsi Manajemen
1.Perencanaan
(Planning),
2. Pengorganisasian (Organizing),
3. Pengarahan (Actuating/Directing),
4. Pengawasan (Controlling)
2. Pengorganisasian (Organizing),
3. Pengarahan (Actuating/Directing),
4. Pengawasan (Controlling)
Fungsi
Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan
strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
- Menentukan sumber-sumber
daya yang diperlukan
- Menetapkan
standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
Fungsi Pengorganisasian
proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :
- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur
yang diperlukan
-
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggungjawab
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
-
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :
- Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
- Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
-
Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :
-
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai
dengan
indikator
yang telah ditetapkan
-
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
2.2 PT.Banyumas Cabang
Mataram
PT.Banyumas Cabang Mataram adalah
perusahaan yang berkerja dalam peralatan medis dan obat-obatan
BAB
III
METODELOGI
PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Tempat
: PT Banyumas Cabang Mataram.
Alamat
: Jln. Abdul Kadir Munsyi, No16 Mataram
3.2 Waktu Penelitian
Tanggal: Jumat 16-05-2014
Pukul : 10.35 WITA
3.3
Metode Pengumpulan Data
Kelompok kami melakukan observasi
dengan jalan wawancara kepada pihak PT Banyumas Cabang Mataram.
BAB
IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Perencanaan
PT.Banyumas cabang mataram mempunyai sebuah
perencanaan, dimana perencanaan itu mempunyai target untuk mendapatkan prifit
umumnya sebesar 1,2 miliar dalam sebulan. Cara pencapaian target tersebut
dengan sale dan colection artinya penjualan dan koleksion itu menagih uang dari
hasil penjualan.
Cara untuk penyusunan perencanaan PT.Banyumas Cabang
Mataram :
1.menjalin hubungan dengan baik kepada pihak pasar
(apotik, toko, supermarket, rumah sakit) 2.informasi yang dibutuhkan dalam
pembuatan rencana PT.Banyumas cabang mataram tersebut dengan menggunakan
laporan keuangan, laporan barang keluar, dan laporan hasil penjualan pada tahun
sebelumnya.
3. kegiatan uang dalam pencapaian target itu dengan
melakukan kegiatan survei kelapangan.
Upaya yang dilakukan oleh PT.Banyumas didalam mempertahankan target
profit yang ditentukan dengan upaya peningkatan kualitas produk dan penentuan
penjualan output didasarkan jumlah penduduk dan cacah jiwa.
4.2
Pengorganisasian
Pembagian kerja di PT.Banyumas
berdasarkan skill dan kenaikan jabatan didasarkan prestasi hasil kerja para
kariyawan. Adapun pertimbangan-pertimbangan untuk menentukan berapa banyak
kariyawan yang bekerja yaitu distribusi produk yang diageni contohnya jika 1
produk dibutuhkan kariyawan 5 maka kariyawan yang akan direkrut sebanyak 5
orang. Pengelompokan kegiatan-kegiatan yang dilakukan PT.Banyumas cabang
mataram melalui meeting atau pertemuan.
1 4.3 Pengarahan
Pengarahan dilakukan berdasarkan
tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan. Tugas atau perintah-perintah
yang diberikan kepada kariyawan oleh PT.Banyumas berupa lisan dan akan
dituliskan secara resmi dari pihak pimpinan.Pihak karyawan akan selalu melaporkan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan kepada atasan tertulis yaitu berbentuk
laporan.
Agar kegiatan yang dilakukan berjalan
dengan efektif dan efisien maka dibutuhkannya motivasi yang diberikan kepada
karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Cara motivasi yang yang
dilakukan oleh PT.Banyumas cabang mataram berbentuk bonus dan pujian kepada
karyawan yang memiliki kinerja yang baik. PT.Banyumas cabang mataram mengadakan
pengembangan dan pelatihan yang formal kepada setiap kariyawan.
4.5
Pengawasan
-Pengendalian atau pengontrolan yang dilakuakan oleh
PT.Banyumas cabang mataram berdasarkan struktur organisasi dimana staf diawasi
oleh kepala cabang dan kepala cabang diawasi pleh direktur. -Pengawasan
dilakukan melalui laporan hasil penjualan.
BAB
V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Dari
hasil observasi yang kami lakukan di PT.Banyumas cabang mataram disimpulkan
bahwa PT.Banyumas cabang mataram telah melakukan fungsi-fungsi manajemen dengan
cukup baik. Baik dari segi fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
serta pengawasannya. Selain itu dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen,
dibutuhkan kerja sama yang baik antara pimpinan dan bawahan.Tidak kalah penting
yaitu kerja sama yang baik antara perusahaan, pasar dan para pelanggan, agar
tercapai tujuan dan target yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
0 komentar:
Posting Komentar