Senin, 23 November 2015

Upaya Sabun Cuci Piring Meluaskan Pasar

Jawaban kasus 3  dalam buku 63 kasus pemasaran di indonesia
 Upaya Sabun Cuci Piring Meluaskan Pasar


ULASAN :
            Konsumen adalah pembeli dan pemakai produk yang kita pasarkan. Tanpa konsumen, produk kita menjadi sia-sia, tidak ada yang beli. Untuk itu, mengelola konsumen atau pasar harus dilakukan oleh marketer yang handel. Ini bisa dijalankan melalui beberapa cara: masuk kepasar yang baru (new market), mengembangkan pasar (market retention). Sunlight berupaya memanfaatkan strategi ini.
Pertama, sunlight meluncurkan kemasan kecil dengan harga Rp 1000,.ini membuka peluang untuk masuk ke pasar yang lebih rendah (low end market). Selama ini sunlight hanya melayani segmen menengah atas yang mampu membeli pada harga lebih dari Rp 3000,. Dengan Sunlight Rp 1000,. Segmen pasar yang bisa membeli sabun cuci piring pada kisaran harga Rp 1000,. Sekarang mampu dijangkau. Ini membuka kesempatan memperoleh pelanggan baru yang sebelumnya memakai sabun cuci murah seperti bentuk colek atau krim.
Kedua, untuk mempertahankan pelanggan saat ini, sunlight memberikan hadiah berupa wadah dengan tujuan supaya pelanggan tetap setia. Bahkan adanya wadah ini memungkinkan pemakaian Sunlight menjadi lebih banyak. Mengapa? karena konsumen difasilitasi kemudahan memakai Sunlight. Wadah ini juga bisa meningkatkan ikatan (customer bonding) merek Sunlight dengan pelanggan. Konsumen yang melihat wadah tadi jadi selalu ingat Sunlight di hatinya.
Belum cukup di sini, Sunlight mengembangkan pasar dengan menggeber program Agen 1000 Sunlight. Ini dilakukan dengan memberdayakan pelanggannya. Istilahnya yang umum adalah “member get member” atau referrel marketing. Idenya mengembangkan pasar dari pelanggan yang sudah ada supaya menarik pelanggan baru.
Bagaimana dengan mama lime? Tampaknya mama Lime lebih suka mengembangkan pasar yang sudah ada. Mama Lime mengenalkan pengguna baru (new usage) produknya. Seperti diketahui kebanyakan prilaku konsumen indonesia kalau akan memakan buah atau sayuran mencuci lebih dulu dengan air. Mama Lime berupaya mendidik pasar (educate market) kalau mencuci dengan air saja tidak cukup bersih, masih kotor atau ada bakterinya. Untuk itu perlu dicuci dengan Mama Lime yang diklaim mengandung Anti Bacterial Agent supaya bersih. Otomatis ini menimbulkan manfaat baru sabun cuci yang sebelumnya hanya untuk mencuci piring, kini digunakan untuk mencuci sayuran dan buah. Pemakaian sabun cuci menjadi sering dan cepat habis sehingga konsumen membeli lebih sering
Petanyaan Tantang
1.      Apa dampak masuknya Sunlight dengan harga Rp 1.000,- terhadap produk sabun yang di juga di pasarkan Unilever, misalnya sabun cuci piring krim atau colek ?
Dampak masuknya Sunlight dengan harga Rp 1.000,- yang terbilang harga ini merupakan harga yang cukup terjangkau bagi semua kalangan menyebabkan banyaknya sabun cuci krim atau colek yang di pasarkan unilever kehilangan pasar sasaran yang sudah di bidik. Sehingga sabun cuci yang berbentuk krim atau colek kurang di minati konsumen bahkan ilang di pasaran.
2.      Apa pertimbangan yang yang perlu di pikirkan saat sabun cuci piring melakukan perluasan manfaat yang sangat berbeda ?
·         Diversifikasi
Adalah  saha perluasan produksi dengan cara menganekaragamkan hasil produksi, baik dari jenis, warna, rasa, ukuran, dll. Dalam hal ini produsen dituntut harus memiliki pemikiran yang kreatif agar hasil produksinya dapat diterima dan laris di pasaran. Dalam kasus di atas bahwasanya sunlight mempunyai aneka variasi dari ukuran produk di dapatkan seperti adanya sunlight dari ukuran mini dan besar sehingga manfaat yang ada dalam produk tersebut dapat di rasakan oleh segmen-segmen pasar yang lainnya. Kedua yang di lakukan sabun cuci piring adalah melakukan beberapa karakteristik dari produknya seperti adanya sabun cuci piring yang berbau jeruk nifis (sunlight jeruk nifis) yang mampu membersikan dengan kilap, anti bakteri  (sunlight anti bakteri) yang mampu membunuh bakteri di sisa sisa makanan yang tertempel di piring, dll. Sehingga produk yang di miliki terlihat berbeda dari sebelumnya.
·         Ekstensifikasi
Adalah  sebuah usaha untuk meningkatkan mutu (kualitas) dan jumlah (kuantitas) hasil produksi dengan cara penerapan sistem manajemen yang efektif dan penggunaan teknologi. Disini sudah jelas setiap produk haruslah mengedepankan kualitas dari produknya, kuantitas maupun akses dalam mendapatkan produk tersebut.
·         Atribut produk
Atribut memang hal yang mutlak ada dalam sebuah produk sebelum di pasarkan. Namun untuk memperluas manfaat produk atribut haruslah di perhatikan agar telihat berbeda dengan yang lainnya. Seperti kemasannya yang tidak mudah tumpah, bonus dalam membeli produk tersebut berupa wadah dengan merek produk. Karena pada dasarnya  orang tertarik untuk membeli produk dimulai dari melihat desain produk hingga ukuran produk, lalu kemudian melihat manfaatnya, karena dengan melihat kemasannya yang lebih menarik, orang bisa berpaling untuk membeli produk tersebut.
·         Benefit produk
Hal utama yang harus di perhatikan dalam memperluas manfaat produk adalah mencari tahu apa keunutngan (bnefit) yang lebih dari sebuah produk, sehingga konsumen akan tertarik untuk membeli produk tersebut. Ini akan menimbulkan rasansangan yang baik bagi psikologis konsumen. karena pada dasarnya konsumen juga tidak mau rugi dalam hal menggunakan produk yang tidak sesuai dengan pengorbanan yang di keluarkan. Dalam kasus ini pun sunlight memberikan kita informasi dalam memperluas manfaatnya seperti memberikan keuntungan lebih hemat dibandingkan dengan sabun cuci colek karena sabun cuci cair cukup memakai sedikit bisa bersih dan harum, noda bekas lemak akan cepat hilang jika menggunakan sabun cuci cair.
·         Penggunaan baru produk
Penggunaan baru merupakan sebuat strategi yang di lakukan oleh para mareker unutk mempuas pasarnya. Penggunaan baru tersebut adalah suatu produk yang mempunyaai kegunaan yang lebih dari sebelummnya. Dalam kasus di atas misalnya Mama Lime berusaha menciptakan penngunaan baru dari produk yang tidak hanya unutk mencuci piring namun mampu mencuci buah dan sayur. Inilah hal yang harus di pertimbangkan dalam memperluas manfaat .                                         
3.      Apa perbedaan dan persamaan antara program Agen 1000 Sunlight dengan MLM  (Multi Level Marketing) ?
Sebelum menjelaskan perbedaan dann persamaan terlebih dahulu kami akan menjelaskan bahwa agen 1000 sunlight merupakan strategi untuk memperluas pasar atau sering di sebut dengan viral marketing yang mengadopsi MLM. Sama namun tak serupa.
Persamaan :
1.      Sama sama melakukan system network atau jaringan dalam memasarkan produk
2.      Sama –sama menjalankan pemasaran dan memperluas pasar melalui system distribusi
3.      Sama- sama melakukan penjualan secara langsung.
Perbedaan :
1.      Untuk bergabung di MLM biasanya ada uang pendaftaran/membership, sedangkan pada Viral Marketing tidak ada, cukup mengisi formulir pendaftaran
2.      MLM biasanya memberlakukan 2 harga, yaitu harga member dan harga non member, dimana harga member lebih murah, sedangkan pada Viral Marketing harga berlaku sama.
3.      Di jaringan pemasaran MLM biasanya ada level/tingkatan marketingnya, sedangkan pada Viral Marketing tidak ada,semua member sama statusnya
4.      MLM biasanya menerapkan tutup point yg hrs dipenuhi marketingnya untuk mendapatkan bonus atau naik peringkat, sedangkan pada Viral Marketing tidak ada.
5.       Produk MLM tidak dijual bebas tapi hanya bisa dibeli dari para marketing MLM (member),sedangkan produk Viral Marketing bisa dijumpai dimana saja.
6.      MLM biasanya tidak mempunyai  rentang waktu atau memiliki rentang waktu panjang dalam organisasinya sedangkan Viral Marketing mempunyai rentang waktu yang singkat.







 

0 komentar:

Posting Komentar

 
isnainilina Blogger Template by Ipietoon Blogger Template